Dark Souls II

Dark Souls II

Bersiaplah untuk mati, mati, dan mati lagi! Begitulah kira-kira penggambaran awal dari gameplay Dark Souls II, karena player dipaksa terlibat dalam berbagai aksi seru sekaligus menantang sehingga tanpa sadar kalian terbuai dalam dunia luas dipenuhi musuh monster yang serba aneh namun mematikan!

Dark Souls II merupakan sebuah game yang membutuhkan kesabaran ‘tingkat dewa‘, karena kalian secara konstan akan terus mengalami ‘kematian‘, tapi bila dimainkan secara lebih waspada dan cermat terhadap lingkungan sekitarmu niscaya kalian pun akan berpendapat bahwa game ini sungguh luar biasa. Well, gamers don’t really die, right? They’ll just respawn in 3 seconds…

From Software sebagai pengembang dari Dark Souls II (juga kreator seri Dark Souls dan Demon’s Soul) berhasil menciptakan kembali romansa kegetiran tingkat kesulitan tinggi dalam game ini secara brutal, seperti halnya pada dua seri sebelumnya. Ditambah dengan rasa takut yang menjadi elemen kunci di Dark Souls II, secara nyata player akan ketakutan tiap kali menuju sudut gelap dengan entah bahaya apa yang berada dibaliknya.

Kematian telah ‘direkayasa‘ menjadi indah dalam cara brutal di Dark Souls II, karena di sini kalian bisa ‘mati’ akibat berbagai hal, bahkan yang paling konyol sekalipun.